Menghadapi Tes Wawancara LPDP, Strategi Sukses ’Tob Tobi Tob’

Penulis: Asri Oktaviana Ningrum

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu program pendanaan pendidikan yang cukup kompetitif. Beasiswa ini tersedia untuk program magister dan doktor, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ada beberapa tahapan tes yang wajib diikuti, salah satunya wawancara. Dengan tingkat persaingan yang ketat, perlu persiapan yang matang dan strategi yang efektif untuk lolos seleksi dan menjadi penerima beasiswa. Mengikuti tren hafalan ‘tob tobi tob’ yang sedang ramai di platform media sosial dapat menjadi strategi sukses untuk persiapan tes wawancara LPDP. ‘Tob tobi tob’ merupakan bait puisi dalam Syair Saud Safir al-Bulbul, dan menjadi tren hafalan cepat di media sosial saat ini. Konsep menghafal dengan ritme dan pola pengulangan dianggap dapat membantu meningkatkan daya ingat dan pemahaman sebagai strategi menjawab pertanyaan saat wawancara LPDP nanti. Berikut strategi sukses menghadapi tes wawancara LPDP:

  1. Membuat Daftar Pertanyaan 

Dalam wawancara LPDP, ada beberapa pertanyaan umum yang pasti diajukan seperti, ‘’Mengapa Anda layak mendapatkan beasiswa ini’?’’, ‘’Apa kontribusi yang bisa Anda berikan setelah lulus?’’, dan ‘’Bagaimana rencana jangka panjang Anda? Dalam persiapan ini, dapat juga dengan mengelompokkan pertanyaan, untuk mempermudah saat mempersiapkan jawabannya. Kelompokkan pertanyaan menjadi tiga kategori, yaitu rencana studi, rencana studi, dan pertanyaan seputar kepribadian.

  1. Memberikan Jawaban Spesifik dan Detail

Untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan spesifik dan detail, dapat menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, and Result). Uraikan jawaban dengan menjelaskan situasi yang dihadapi, lalu bagaimana peran atau tugas dalam menghadapi situasi tersebut, apa hal yang dilakukan dalam mengatasi situasi, dan bagaimana hasil yang didapatkan, baik hasil secara personal maupun kelompok. Selain itu memberikan jawaban dengan menunjukkan ketertarikan untuk berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia. Yang pasti, jawablah sesuai dengan kemampuan yang akan dilakukan.

  1. Memahami Esai dan Rencana Studi

Pertanyaan ini akan ditanyakan lebih detail oleh pewawancara, penting untuk memahami dan mencari tahu lebih dalam mengenai esai yang ditulis dan rencana studi yang akan dilakukan. Selain itu lakukan riset mendalam terkait kontribusi dan ketertarikan yang ingin dilakukan untuk pendidikan di Indonesia. Kejujuran akan sangat berarti dalam menjawab pertanyaan terkait rencana studi. 

  1. Latihan Wawancara

Menghadapi wawancara memerlukan persiapan, termasuk berlatih dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Tidak hanya mempersiapkan jawaban tapi juga harus berlatih menggunakan bahasa tubuh, intonasi suara, dan tata bahasa yang baik untuk menunjukkan keseriusan dalam menerima beasiswa LPDP. Simulasi wawancara dapat dilakukan sendiri, bersama teman, keluarga, atau mentor. 

  1. Mempersiapkan Pertanyaan di Sesi Akhir

Biasanya sebelum menutup sesi wawancara, calon penerima beasiswa diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan keseriusan dan tanggung jawab untuk menerima beasiswa LPDP. Siapkan 2-3 pertanyaan yang masih belum dipahami, karena dengan ini bisa mendapatkan informasi tambahan terkait LPDP. 

Nah, tren hafalan ‘tob tobi tob’ yang diperkenalkan di awal dapat membantu dalam menghadapi tes wawancara LPDP. Tren ini bukan hanya menjadi fenomena viral tanpa tujuan, buktikan sebagai calon penerima beasiswa LPDP dapat mengadaptasi tren hafalan ‘tob tobi tob’ untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengingat jawaban dengan lebih baik, dan menyampaikan argumen dengan jelas. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *