Gagal Seleksi Administrasi LPDP? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini!

Penulis: Leviana Nanda Ramadhanti

Capek-capek nyusun berkas, tapi malah gagal di seleksi administrasi? Bisa jadi kamu melakukan kesalahan ini!

Banyak yang sudah semangat daftar LPDP, tapi ujung-ujungnya kecewa karena gagal di tahap seleksi administrasi. 

Padahal, yang dibutuhkan di tahap ini hanyalah dokumen lengkap dan ketelitian. Jangan sampai kerja keras kamu sia-sia karena kesalahan sepele ini.

Nah, biar hal ini enggak terjadi sama kamu, yuk simak 5 kesalahan fatal yang sering bikin peserta gagal!

  1. Salah Format Dokumen 

Setiap dokumen yang diminta oleh LPDP memiliki format dan ukuran tertentu. Banyak pelamar yang asal upload tanpa mengecek ketentuannya. 

Misalnya, esai harus dalam format PDF, bukan Word. Pas foto wajib berlatar merah sesuai aturan terbaru. Selain itu, scan dokumen harus jelas dan tidak terpotong.

Lalu bagaimana solusinya? Kamu hanya perlu membaca kembali panduan LPDP secara teliti dan pastikan semua file sudah sesuai!

  1. Kurang Teliti Saat Input Data

Kesalahan kecil bisa berakibat fatal! Banyak peserta yang gagal hanya karena salah ketik nama, NIK, atau email. Bahkan, ada yang salah memasukkan IPK atau tanggal lahir, akhirnya dianggap tidak memenuhi syarat. 

Solusinya, kamu wajib mengecek ulang semua data sebelum submit. Pastikan data di form online sesuai dengan dokumen resmi. 

Jangan lupa, gunakan email dan nomor HP aktif, supaya kamu tidak ketinggalan info penting dari LPDP.

  1. Esai Kurang Kuat & Tidak Sesuai Tema

Banyak yang berpikir esai itu cuma formalitas. Padahal, esai adalah bagian krusial yang menilai visi, misi, dan komitmen kamu sebagai calon penerima beasiswa. 

Kesalahan umum yang sering dilakukan peserta, di antaranya: 

  • Esai terlalu umum dan tidak mencerminkan kepribadian. 
  • Isi esai tidak menjawab pertanyaan sesuai tema. 
  • Kurang riset dan referensi yang kuat.

Adapun solusi yang dapat kamu terapkan yaitu: 

  • Gunakan storytelling agar esai lebih menarik. 
  • Tunjukkan kontribusi nyata yang akan kamu lakukan setelah studi. 
  • Minta feedback dari mentor atau senior sebelum submit.
  1. Upload Dokumen Tapi Salah File

Bayangkan saja ketika kamu sudah menyiapkan semua dokumen, eh malah salah upload. Mau upload transkrip nilai, yang keunggah malah sertifikat TOEFL. Fatal banget! 

Kesalahan seperti ini sering terjadi, karena si peserta terburu-buru saat mengirimkan berkas.

Tipsnya, kamu bisa buat folder khusus berisi semua dokumen LPDP yang akan kamu upload. Kemudian beri nama file dengan jelas, misalnya: Transkrip_S1_Nama.pdf. Terakhir, jangan lupa cek ulang sebelum klik submit.

  1. Tidak Memperhatikan Syarat Khusus di Setiap Jenis Beasiswa

LPDP menawarkan berbagai jenis beasiswa dengan syarat yang berbeda. Banyak pendaftar yang gagal karena tidak membaca detail persyaratan.

Seperti mendaftar Beasiswa Afirmasi namun tidak memenuhi kriteria, tidak memiliki surat rekomendasi untuk Beasiswa Targeted, atau skor TOEFL/IELTS yang tidak memenuhi batas minimal.

Lalu, bagaimana tipsnya? Pastikan kamu mempelajari panduan resmi LPDP sesuai jenis beasiswa yang kamu pilih. Jangan sampai kamu asal daftar tanpa memahami syaratnya!

Jadi, gimana? Sekarang sudah paham kan kesalahan yang sering bikin gagal di seleksi administrasi LPDP? Jangan sampai kamu jadi korban berikutnya!

Cek dan siapkan dokumen dari jauh-jauh hari, Periksa ulang setiap detail sebelum submit, dan Jangan sungkan untuk meminta pendapat dari orang yang sudah lolos LPDP.

Kalau kamu butuh lebih banyak tips lolos LPDP, follow Instagram @kuliah.matematika untuk info lengkapnya!

Semoga Berhasil!***


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *